Penilaian berbasis CBT (Computer Based Test) mulai diterapkan di SMP Negeri 01 Merangin
Penilaian berbasis CBT (Computer Based Test) mulai diterapkan di SMP Negeri 01 Merangin
Pada kegiatan Penilaian tahun ini SMP Negeri 01 Merangin melakukan penilaian dengan format paperless , artinya ujian digunakan tanpa menggunakan kertas. Dengan menggunakan LMS ( Learning Management System ) penilaian ini dilakukan berbasis komputer atau yang biasa kita kenal dengan CBT ( Computer Based Test ) yang biasa digunakan ketika Asesmen Nasional Basis Komputer (ANBK) atau seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kali ini perangkat yang digunakan adalah Gawai atau Smartphone Android dan IOS dengan menggunakan aplikasi tambahan Exam Browser .
Penilaian berbasis CBT ini mempunyai kelebihan diantaranya tidak ribet dan lebih hemat waktu karena tidak perlu lama-lama mengisi lembar jawaban, tidak perlu menghapus kalau ada yang salah, tidak adanya kesalahan pengisisan data diri dan kode soal. Terdapat waktu di layar sehingga bisa memaksimalkan waktu yang tersedia. Selain itu peserta didik akan langsung mengetahui nilai setelah ujian selesai dilaksankan. Guru tidak perlu repot untuk mengoreksi jawaban peserta didik karena semuanya sudah diberikan kemudahan. Waka Kurikulum Sekolah Siti Asiyah ketika diwawancarai Spensa News mengatakan “Kami sangat senang dengan adanya ujian online atau CBT di sekolah tercinta. Hal ini menunjukkan sekolah kita selalu mengikuti perkembangan zaman dan melek akan teknologi baik guru maupun siswanya. Ujian CBT efisien sangat baik waktu, biaya maupun hasil yang langsung bisa dilihat tidak usah menunggu beberapa hari, begitu juga pengaruh kepada siswa untuk melatih disiplin, jujur dan berhati-hati”.
Penilaian dengan format paperless atau tanpa kertas ini sudah lama diinisiasi oleh para majelis guru SMP Negeri 01 Merangin. Dibawah kepemimpinan Ismalinda, SMP Negeri 01 mencoba bangkit dan melakukan trobosan-trobosan baru dalam proses pembelajaran. Menurut ismalinda “Kedepannya LMS akan kita gunakan tidak hanya untuk penilaian saja tetapi juga untuk proses pembelajaran seperti materi terbuka, ruang diskusi, latihan dan lain sebagainya. Selain itu Kita juga sudah ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Perlu diketahui kayu merupakan bahan utama dalam pembuatan tiap lembar kertas. Dengan paperless kita sudah membantu mengurangi polusi udara, polusi hingga dampak lain yang mungkin ditimbulkan dari pemanfaatan hutan untuk produk kertas” yang dihasilkan.
Komentar
Posting Komentar